Senin, 26 Januari 2009

Karikatur : Kado yang Efektif!



(ABS) Asal Boz Senang! Masih ingat dengan akronim itu? Begitulah! bagi anda yang menjadi bagian dari generasi akhir 90'an pasti sudah sangat akrab mendengar istilah Asal Boz Senang, istilah yang menggambarkan kesetiaan seorang bawahan hingga bersedia melakukan apapun asalkan membuat senang hati atasan. Boleh jadi istilah ini dimuati sindiran sarkasme kepada seorang penjilat.

Tapi apakah demikian dunia atasan dan bawahan?ada sisi kelam yang melibatkan atasan dan bawahan dan ini tidak sekedar terjadi di dunia kerja, melainkan juga di dunia pendidikan. Maka tak heran jika ada mahasiswi yang bersedia "kencan" dengan bapak dosen asalkan mendapatkan ipk 3 keatas atau siswa laki-laki yang bersedia membawakan buku-buku tebal ibu guru agar dapat terlihat sebagai siswa teladan.

Berlebihan?hiperbola?itu sudah pasti, tapi itulah kenyataan yang terjadi tidak saja pada tahun 90'an tapi juga masih terjadi hingga tahun 2009. Lalu apa hubungannya dengan artikel Karikatur : Kado yang Efektif??...

Tentu ada hubungannya, meskipun dihubung-hubungkan!hehehehe...Begini, yang mau saya katakan adalah sebenarnya kita tidak perlu melakukan hal-hal yang berlebihan jika hanya ingin membuat Boz senang. Ada banyak cara sederhana namun efektif untuk mengambil hati sang Boz. Salah satunya adalah dengan membuatkan karikatur wajah Boz tersebut, terserah kita mau membuat sendiri atau memesan kepada tukang karikatur handal (tukang karikatur handal sih sudah masang tarif tinggi, sudah tidak bisa disebut cara sederhana lagi).

Di jaman yang sudah serba komputer ini , rasa-rasanya cukup menggelikan jika masih ada orang yang tidak tau komputer grafis (setidaknya mengerti kalo photoshop bisa untuk memutihkan kulit muka). Kini karikatur juga sudah banyak dibuat dengan komputer, derajat kemiripan sih sangat tergantung keahlian Anda mengoperasikan komputer grafis.

Berikut ini adalah karikatur saya untuk orang-orang penting di Finna Golf, setiap karikatur membutuhkan waktu 1 jam untuk menggambar di komputer dan beberapa jam untuk mencetak digital printing ukuran A2 dan pemasangan di frame yang representatif. Anda tau apa reaksi mereka? semuanya bereaksi senang dan mengatakan bahwa karikatur adalah hadiah paling unik yang pernah diterima.






Kalau ada yang bilang bahwa karikatur hasil komputer adalah karya yang tidak otentik itu terserah penilaian masing-masing, yang pasti saya sudah berhasil membuat boz senang tanpa perlu berbuat "macam-macam".

Corporate Social Resposibility

Corporate Social Resposibility atau tanggung jawab sosial perusahaan komersial/industri kepada masyarakat kini sudah bukan menjadi salah satu kewajiban tapi telah bergeser menjadi suatu kesadaran dan kebutuhan dunia industri untuk menumbuhkan kepekaan dan empati kepada sesama.

Tentu angin perubahan ini menjadi kabar yang menggembirakan. Jika dulu tanggung jawab sosial dunia industri selalu dikaitkan dengan "cari muka", "ajang pamer" atau lebih tepatnya sebagai "sarana promosi dan publikasi" sehingga perlu diadakan jumpa pers yang akbar, maka kini kecenderungan tersebut telah menurun drastis.

Apa yang membuat perubahan tersebut? tentu karena kesadaran berempati semakin bertumbuh menggembirakan di dunia industri. Mungkin menjadi suatu yang klise jika beberapa instansi dari dunia industri mengatakan bahwa tanggung jawab sosial adalah sarana instropeksi diri bahwa masih banyak diantara kita yang tidak mendapatkan kesejahteraan hidup yang layak.

Seperti yang juga dilakukan oleh Finna Golf & Country Club Resort sebagai bagian dari industri perhotelan, kesadaran untuk melakukan tanggung jawab sosial bukan dimanfaatkan sebagai "sarana promosi dan publikasi" namun sebagai "alat pengukur empati dan kepekaan nurani".Industri perhotelan kerap dituduh sebagai industri hedonisme dan konsumerisme yang lebih mengutamakan kenyamanan pribadi daripada solidaritas kepada sesama.


Masih ada secercah kepedulian yang dilakukan keluarga besar Finna Golf & Country Club Resort yang sebagian besar adalah orang-orang muda. Kegiatan yang menurunkan langsung para eksekutif dan manager ke tengah masyarakat telah memberikan kesadaran bahwa uang yang selama ini dihamburkan untuk kesenangan pribadi dan terbuang tanpa arti ternyata sangat berarti bagi "orang-orang kecil" di sekitar.

Meski hanya sekantong bahan makanan pokok, tapi hal itu tak menyurutkan masyarakat dari lingkungan sekitar Finna Golf & Country Club Resort untuk mendapatkannya. Kegiatan ini adalah cerminan orang-orang muda yang terbiasa dengan kenyamanan untuk mau berbagi kepada masyarakat sekitar.

Pasti ada beberapa pihak yang mencibir dan berkata dengan sinis bahwa yang diberikan industri perhotelan kepada masyarakat tidak sebanding dengan kemewahan hotel berbintang lima. Namun apakah ketulusan harus selalu dibandingkan dengan jumlah materi?

Seperti kalimat wejangan yang kerap kita dengarkan, "Jumlah bukanlah ukuran, namun yang paling penting adalah niat dan ketulusannya".

Mungkin beberapa potong gambar ini mampu menggambarkan apakah aksi sosial ini adalah sesuatu yang dibalut ketulusan ataukah kemunafikan.














Jumat, 23 Januari 2009

The Formula for Breath Taking Retouch!


(klik untuk pembesaran)

Pernah gak membayangkan bagaimana proses awal membuat iklan menarik, konsep simpel tapi eye-catching. Bagi seorang desainer grafis proses kreatif adalah keharusan dan menjadi bagian dari job description.

Sebagai contoh adalah desain poster untuk event walikota cup 2009. Apa yang ada dalam pikiran kalian??? bagi anda yang awam desain grafis pasti tertakjub-takjub melihat ada bola golf bercorak globe trus ada tunas yang tumbuh diatasnya...trus belum lagi warna awannya yang memukau...gimana cara pengambilan gambarnya ya????

Tapi bagi anda yang paham desain grafis...pasti berpikir,"Sepertinya pernah liat desain kayak gini...tapi dimana ya???" yes...begitulah desain grafis..seringkali anda memakai trik-trik retouching photoshop yang old fashion alias kuno tapi tetep bisa diaplikasikan di tahun 2009 dan hasilnya tetep muktahir...hir...

Secara proses touching, gak ada yang baru dalam membuat desain poster semacam ini...setelah mendapat gambaran tema yang diangkat pada event walikota cup "Pasuruan go green, let save our planet" aku gak bisa langsung "klik" nemuin konsep desainnya...beberapa kali gontok-gontokan dengan manager marketing sampe akhirnya aku dapet ide brillian (setelah medetasi dengan hati dongkol)...

Akhirnya terciptalah desain old fashion (trik: cropping, multiply color type, leveling, dll) dan happy-nya desain itu bikin manager gwe riang gembira!!! karena "klik" sama maksud hatinya!

Berikut ini "The main concept" dari desain iklan walikota cup 2009:


(klik untuk pembesaran)

Pada ngerti gak? kalo dah ngerti maksud dari diagram ini...syukur deh! kalo ada yang gak ngerti...kapan-kapan deh aku kasih bocorannya...
So...after all, how's the idea? pretty funk??
Send me your opinion!!

Bikin Iklan Majalah!!






(klik gambar untuk pembesaran)

uuHHH...akhirnya selesai juga aku bikin iklan buat majalah, well meskipun iklan ini hanya untuk majalah intern Finna Golf tapi aku cukup happy bisa menyelesaikannya. Konsep iklannya sendiri sih sangat-sangat simple, sesimple konsep bikin cover majalah remaja! hehehehe...

Di proyek ini klien adalah Pro Shop Golf Store. Pro Shop ini terkenal sebagai butiknya para golfer yang menyediakan golf apparels mulai dari kaos, celana, glove, golf cap sampe golf bag. Nah kali ini selain mau ningkatin frekuensi penjualan, Pro SHop juga mo memperkenalkan merk baru kepada golfer yaitu : Code Bleu Golf dan Filla Golf.

Proses photo takingnya sih pake model intern..heheheheh (model pria oleh Purchasing Manager, Model wanita oleh caddy finna golf)...finna golf bener-bener lihai memanfaatkan human resoursenya alias gak mau rugi!

Berikut ini beberapa gambar sebelum proses retouching by photoshop







Well, kalo dipikir-pikir banyak banget kelemahan dan kekurangannya ya?? kurang persiapan, kurang lighting dan pastinya kurang ilmu fotografi hehehhe (maka jadilah foto ala kadarnya)...tapi sedikit terbantu oleh photoshop...pake leveling sana-sini, select channel sana-sini, hue & saturation sana-sini...dan banyak sana-sini lainnya...pokoknya foto-foto ini bener-bener kayak tambal sulam...!!

So..gimana finishing touchnya??? cukup qualified untuk disebut iklan majalah???

send me your critics!!

Selasa, 13 Januari 2009

Yoyo Nambah Gede!



Musim hujan seperti ini membuat kita mudah sekali terserang penyakit musiman seperti influenza, batuk dan diare. Orang dewasa aja masih rentan dengan penyakit semacam itu apalagi buat bayi yang sistem imunitasnya belum sempurna, jika sanitasi rumah tidak diperhatikan pasti bayi akan semakin mudah terserang influenza, batuk atau diare. Seperti yang juga dialami anakku yang akhir-akhir ini makin mudah demam, diare, batuk sampai influenza.

Kasihan Yoyo karena tidak dapat lancar bernapas karena hidungnya tersumbat, belum lagi lendir yang menyumbat tenggorokannya membuat nafasnya berbunyi "grokk..grokk". Makanya Yoyo jadi sering rewel karena merasa tidak nyaman dengan kondisi tubuhnya. Sebenarnya usaha pengobatan sudah dilakukan sejak gejala influenza terdeteksi, selalu ada parasetamol dosis bayi yang dapat diberikan kepada Yoyo, tapi mungkin karena virus influenza yang lebih kuat maka pengobatan tersebut hanya sedikit membantu.


Karena ketidaknyamanan itulah yang membuat Yoyo malas makan dan hanya mau minum susu, jika pada saat sehat porsi susu Yoyo 8 botol per hari maka saat ini Yoyo maunya minum susu 12 botol per hari. Inilah yang membuat aku khawatir, jika porsi minum susu ini dijadikan kebiasaan dapat dipastikan Yoyo akan semakin malas makan makanan padat. Inilah yang ditakutkan para orang tua saat balita hanya mau minum susu tapi tidak ada nafsu untuk makanan padat. Padahal ada banyak kandungan gizi pada makanan padat yang tidak didapat pada susu.

Kemarin di bulan Januari 2009 pada saat ke posyandu, dalam waktu sebulan saja bobot yoyo menjadi 9,6 kg turun 1 kg dari bobot sebelumnya, aku cukup khawatir dengan penurunan berat badan Yoyo tapi untungnya grafik pertumbuhan menunjukkan bobot sangat normal. bidan menyatakan bahwa penurunan bobot bayi di usia 7 bulanan sangat normal terjadi karena hal itu dapat membantu bayi semakin aktif bergerak sehingga bayi yang tadinya hanya bisa tengkurap menjadi semakin pintar menggerakkan badannya, kemudian merangkak, belajar berdiri hingga akhirnya belajar berjalan. Jika bobot bayi semakin naik maka pastinya perkembangan mobilitasnya akan terlambat.

Rabu, 07 Januari 2009

FORREST GUMP



Dari film Hollywood yang sering saya tonton ulang, saya paling terkesan dengan kisah alegori Forest Gump yang menggambarkan sosok manusia yang istiqomah dengan keadaannya. Film yang dibintangi oleh aktor watak terkenal Tom Hanks ini sangat menyentuh dalam berbagai sisi sebagai manusia dengan kendala dan keterbatasannya ketika menjalani kehidupan. Dengan kesadaran yang lugu dan apa adanya, Forest melihat orang-orang dekatnya sebagai figur-figur Tuhan yang bermanifestasi melimpahkan kasih sayang dan rahmat-Nya, tanpa perlu peduli apakah figur itu membalasnya dengan baik atau tidak. Namun, naluri kemanusiaannya tumbuh sebagai hasil keistiqomahannya menjalani kehidupan dengan persahabatan dan cinta yang tulus da jujur.

Film lucu Forest Gump yang menggambarkan seorang idiot savant bernama Forest Gump sangat sarat dengan alegori relijius yang di kalangan Umat Islam dikenal dengan suatu sikap yang disebut istiqamah. Secara harfiah istiqamah adalah konsistensi atau ketekunan baik ketika menjalankan ubudiyyah seorang hamba di hadapan Tuhannya maupun dalam menjalanan kehidupan sehari-hari sebagai hamba Allah. Dalam Film Forset Gump makna istiqomah dinyatakan sebagai sosok fisikal seorang manusia yang disebut Forest Gump yang setengah dungu tapi setengah jenius, khususnya kejeniusannya ketika mengerjakan hal-hal yang berbau mekanistik yang membawanya kepada suatu jalinan kehidupan yang aneh, kocak, mistis, dan penuh berkah.

Sebagai seorang yang sadar bahwa dirinya adalah kategori manusia yang sering disebut manusia lainnya sebagai mental terbelakang, Forest Gump kecil yang cacat kakinya karena folio sangat bergantung kepada kasih sayang ibundanya. Ibunda nya pun amat sayang kepada si Forest sehingga ia rela menggadaikan harga dirinya supaya di Forest bisa masuk ke sekolah yang normal seperti manusia lainnya. Forest kecilpun masuk sekolah manusia normal dengan kepatuhan kepada pesan ibunya yang melekat sebagai mantra sakti Tuhan yang menaungi hidupnya. Selama menjalani hidup, ibu Forest membuka kos-kosan bagi siapapun yang sedang berlibur di kotanya. Di film Forest inilah kita baru tahu kalau goyangan ala Elvis Presley ternyata goyang Forest yang menari di hadapan Elvis muda yang berkelana mencari jatidiri dengan bermain gitar dan kelak menjadi Raja Pop Rock se dunia.

Di sekolah Forest berkenalan dengan Jeny, gadis kecil yang memberinya tempat duduk di bis sekolah dan kemudian menjadi teman mainnya yang akrab. Kelak Jeny menjadi gadis idolanya, menjadi figur sang kekasih yang diimpikannya mewakili figur ibundanya dan Tuhannya.

Bagi Forest, Ibunya adalah figur dari Tuhan yang merahmatinya. Ia patuh sekali dan mengikuti apapun saran yang diberikan oleh ibundanya. Saran yang paling dikenangnya ternyata saran yang sama yang diterimanya dari kekasihnya Jeny. Sarannya sederhana, “Forest, kalo ada masalah , larilah sekencang-kencangnya…” Ketika Forest Gump dikepung sekelompok temannya yang jahil karena cacat kakinya, Forest pun mengikuti saran Jeny dan lari sekencang-kencangnya sampai-sampai ia lupa bahwa ia cacat. Ajaib, cacat Forest pun sembuh, Forest Gump kecilpun menjadi sangat terkenal di desanya menjadi pelari.

Menjelang dewasa, kemampuan larinya memberi berkah ketika gerombolan brandal desanya yang dulu menguber-ubernya dengan sepeda mengulangi kejahilannya. Jeny pun menyarankan hal yang sama “Lari Forest, lari…” Forest Gump pun lari sekencang-kencangnya tanpa melihat arah dan tujuan lagi. Ia pun seperti tak mampu mengerem dan lari memasuki lapangan Rugbi yang saat itu sedang penuh orang latihan Rugbi. Pelatih Rugbi yang jeli terkesan dengan kemampuan lari Forest, iapun mendapat keberuntungan menjadi tim Rugby. Pertandingan demi pertandingan pun mulai diikutinya, Forest mendadak menjadi demikian terkenal karena menjadi pembawa bola Rugbi paling cepat yang membuat lawan-lawannya bertumbangan. Adegan-adegan lucu yang telah dimulai sejak awal film pun berkembang dengan mengolah karakter idiot Forest Gump menjadi tokoh idola yang melampaui segala zaman dan segala penguasa (selama film diputar pemirsa akan disuguhi adegan kocak bagaimana Forest Gump mendapat penghargaan dari berbegai presiden AS yang naik turun diguncang skandal). Dari kecanggihannya bermain Rugby, ia pun masuk perguruan tinggi dan mendukung program anti rasialis tanpa sengaja yang membawa wajahnya masuk TV dan di kenal di seluruh amerika.

Setelah lulus, Forest memasuki wajib militer dan pergi ke Vietnam. Ia kemudian bersahabat dengan negro lugu yang bernama Bubba yang mempunyai impian menjadi saudagar udang. Di Vietnam, Forest mendapat medali patriotis Purple Heart karena keberaniannya menyelamatkan peletonnya yang terkepung musuh termasuk letnan Dan yang menjadi bosnya. Bubba sendiri akhirnya gugur dan tewas dengan pesan supaya Forest merealisasikannya impiannya menjadi saudagar udang. Forest yang luka karena tertembak pantatnya pun akhirnya menjadi pahlawan perang karena sikap pertemanannya yang tak pandang bulu.

Selama masa perawatan karena luka perang, Forest bermain olah raga. Iapun muncul menjadi jagoan main pingpong dan mewakili Amerika mengalahkan Cina yang bisa disebut Raksasa Pingpong. Seluruh dunia pun mengenal Forest Gump. Menjelang usai perang Vietnam, Forest di undang di Gedung Putih menghadap presiden AS yang kelak jatuh karena skandal Watergate yang dibuka justru oleh laporan Forest Gump yang curiga melihat kegiatan sekelompok orang yang suka mengintip (memata-matai) di malam hari dekat hotelnya.
Di Washington DC , Forest ketemu Jeny yang telah bergabung dengan kelompok demo anti perang Vietnam. Ia pun tanpa sengaja terseret dalam demo anti perang dan berpidato mengisahkan perang Vietnam, namun cuma ujungnya saja yang terdengar karena mikrofon disabot. Dan Jeny tak disangka tiba-tiba muncul dari keramaian demo, memanggil-manggil namanya, berlari mencebur kolam dan memeluk Forest. Forest gembira bertemu dengan bidadari kecilnya dulu. Iapun berkisah berbagai hal dan tentunya berkisah kenapa Jeny tak pernah membalas suratnya selama ia di Vietnam. Jeny yang terseret arus liar perkembangn Flower Generation pun berkisah kalau ia sudah lama tidak tinggal lagi di kota asalnya dulu, ia tidak lagi sekolah, ia ikut arus baru generasi muda amerika menjadi salah satu ikon Flower Generation dengan baju gombrang berbunga-bunga, memakai ikat kepala, free sex, dan tentunya mengembara menyusuri Amerika dengan kelompoknya. Forest pun harus rela berpisah kembali dengan Jeny kecilnya yang telah berubah banyak terbawa arus liar gelombang kemajuan zaman.

Ditinggalkan Jeny, meskipun terluka, Forest nampaknya tak ambil pusing. Setelah melalui kehidupan pasca tentaranya, ia kemudian berniat mewujudkan cita-cita Bubba menjadi saudagar udang. Setelah berjuang keras dengan mantan letnannya yang masih dipanggil Letnan Dan, Forest pun mencoba nasib menjadi nelayan udang. Keberuntungan selalu menyertainya, Forest pun berhasil menjadi saudagar udang dan menguasai bisnis udang Florida. Dalam kehidupan yang lebih baik, ibu Forest mendadak meninggal dunia. Forest pun kehilangan figur pengayomnya, ia pun teringat kembali kepada Jeny yang sekarang entah ada dimana.
Forest melanjutkan kehidupannya menjadi saudagar udang dengan Letnan Dan yang sekarang menjadi sahabatnya. Keberhasilanya sebagai pebisnis udang mendatangkan keuntungan dan kekayaan, tapi forest tetaplah seorang yang lugu. Setelah bisnis udangnya lancar, ia serahkan ke Letnan Dan, ia membangun berbagai sarana sosial untuk kepentingan masyarakat nelayan udang. Sementara itu ia suka menikmati kehidupan di rumah peninggalan orangtuanya dengan kesibukan sehari-hari sebagai pemotong rumput sambil memikirkan figur yang dikasihinya - Jeny.

Suatu hari, dalam keadaan yang nampak letih dan lelah Tuhan sepertinya menjawab doa dan impian Forest. Tiba-tiba Jeny yang telah raib muncul di tumahnya dalam keadaan letih, lelah, dan kesakitan lahir dan batin. Forest yang lugu melonjak dengan gembira dan bahagia, iapun menyongsong kehadiran Jeny dengan suka cita, menempatkannya di kamar ibunya, merawatnya dengan cinta yang telah lama tersia-siakan oleh Jeny dan kembali menikmati kehidupannya sebagai sosok yang lebih berwarna-warni.

Sampai suatu hari, Forest memberanikan diri untuk melamar Jeny. Dikatakannya bahwa ia memang tidak pintar, namun ia paham apa arti cinta, suatu ungkapan yang menyentuh dari seorang Forest Gump yang telah dewasa dan menjalani kehidupan apa adanya sehingga dunia seolah-olah mengejarnya, bukan Forest yang mengejar dunia, tetapi dunia mengejar-ngejar keberuntungan Forest yang istiqamah, meruntuhkan semua asumsi dan mitos orang-orang yang disebut normal.

Jeny bimbang, ia nampaknya malu dengan ketulusan cinta Forest yang selama ini disia-siakannya. Bagi Jeny, Forest adalah figur Pelindung, Pengayom dan Yang Maha Pengasih yang selalu berusaha menyenangkannya, apapun kondisinya, namun ia selalu menghindar. Bagi Forest, Jeny adalah gambaran Yang Dicinta, yang diimpikannya agar selalu berada dalam pelukannya. Suatu malam, setelah pernyataan cinta Forest, Jeny memenuhi kerinduan Forest, iapun berasyik masyuk dengan Forest yang terlena dalam pelukan Jeny sang kekasih. Pagi harinya, Forest terbangun dalam kesendirian karena Jeny kembali raib dari sisinya.
Forest pun tertegun, dalam ketertegunannya karena kembali ditinggal Jeny tanpa sebab yang jelas, ia tiba-tiba ingin berlari. Maka Forest Gump pun berlari selama 2 tahun lebih mengejar bayang-bayang Jeny. Sang Pecinta kembali mengembara mencari perhatian Yang Dicinta.

Walhasil, kegiatan lari Forest ternyata mendapat sorotan media, membangun mitos idola baru dan juga para pengikut yang mengiringinya berlari mengelilingi seantero Amerika. Kembali, duniapun mengejar-ngejar Forest yang cuek bebek. Karena liputan media, Jeny yang telah mempunyai anak hasil hubungannya dengan Forest tahu kalau Forest kembali menjadi bintang idola Amerika sebagai satu-satunya pelari yang membangun semangat baru Amerika, memberi ilham kepada banyak orang, dan iapun akhirnya diikuti oleh puluhan pengiring yang menyertainya berlari. Jeny sadar bahwa Forest menampilkan dirinya ke muka publik supaya ia tahu sedang mencarinya,namun ia tak berani menyongsong Forest. Ia tahu diri karena telah mengecewakan Forest, Jeny pun tetap bersembunyi dengan anaknya dan membuat kliping tentang Forest Gump.

Setelah memasuki tahun ketiga, tiba-tiba aktivitas lari Forest mendadak berhenti, yang mengherankan para pengikutnya. Forest pun kembali ngeloyor pulang kampung dengan cuek bebek tanpa peduli lagi dengan pengikutnya yang mulai menganggapnya sebagai Bapak Spiritual. Forest pun kembali menjalani keseharian yang normal sampai akhirnya ia kemudian mengetahui dimana Jeny tinggal sebenarnya.

Dengan pakaian yang rapi, Forest pun mengunjungi Jeny yang saat ini telah mempunyai anak hasil hubungannya dengannya. Jeny menjadi single parent dengan mengasuh anaknya yang ternyata dinamai Forest Gump namun dengan kepribadian yang bertolak belakang, Forest kecil ternyata sangat pintar.
Forest gembira dan ragu ketika menemui buah cintanya dengan Jeny. Singkat cerita, setelah beberapa waktu maka Forest dan Jeny pun menikah. Namun kebahagiaan Forest dengan Jeny tidak berlangsung lama. Jeny ternyata mengidap virus HIV akibat perilaku menyimpangnya dan meninggal beberapa waktu kemudian. Forest yang ditinggal Jeny terpana, pada akhirya sang kekasih pun meninggalkan dirinya untuk selamanya. Di makam Jeny dan Ibunya, Forest pun kemudian berjanji untk meneruskan cintanya dengan mendidik Forest kecil di tempat dimana ia dulu dibesarkan oleh Ibundanya tercinta.

Kehidupan pun kembali berjalan bagi Forest dengan rindu dan cinta yang tak pernah lekang kepada Ibunya dan Jeny kekasihnya yang sekarang tercurahkan untuk mengasuh Forest kecil yang jenius dan lebih pintar darinya. Sayup-sayup ia masih mendengar mantra ajaib dari Ibunya dan Jeny “Run Forest, Run…” yang nampaknya tak akan perlu diterapkan kepada Forest kecilnya.